Halo Hunters! Apakah kamu sedang mempersiapkan dokumen untuk apply beasiswa? Jangan khawatir, kamu sedang berada pada artikel yang tepat! Kali ini, Schoters akan mengupas pembahasan tips menulis esai beasiswa untuk memaksimalkan peluang lolos seleksi beasiswa. Penasaran? Yuk, kita mulai dengan mengenal apa itu esai. Mengenal Esai Esai adalah sebuah narasi tentang suatu topik tertentu. Dalam proses aplikasi beasiswa, ada beberapa jenis esai, misalnya motivation letter, study plan, letter of statement, dan lain-lain. Beasiswa LPDP misalnya, memiliki syarat menulis 3 esai yaitu “Sukses erbesar dalam hidupku”, “Kontribusi untuk Indonesia”, dan “Study Plan“. Esai merupakan salah satu dokumen pendukung yang akan mempromosikan diri kalian, sehingga penting untuk membuat esai yang memiliki nilai jual’ untuk diri kalian. Yakinkan pembaca bahwa kalian adalah kandidat yang sesuai untuk menerima beasiswa tersebut. Langkah pertama untuk menulis esai adalah mencari tahu asal-usul pemberi beasiswa. Untuk menulis sebuah esai yang bagus, kalian harus mengetahui “kemauan” pemberi beasiswa. Cari tahu asal usul dan latar belakang lembaga pemberi beasiswa, karena setiap lembaga mempunyai tujuan dan spesifikasi masing-masing. Misalnya, beberapa beasiswa mencari orang dengan kemampuan kepemimpinan yang baik, kemampuan akademik yang baik, atau kemampuan komunikasi yang baik. Setelah mempelajari tentang lembaga pemberi beasiswa, langkah selanjutnya adalah mencari topik yang menarik untuk ditulis. Tentunya, topik tersebut disesuaikan dengan passion dan rencana masa depan kalian. Misalnya, kalian tertarik mengambil studi psikologi, maka hubungkanlah dengan realita di sekitar kalian. Sebutkan permasalahan yang sedang hangat dan bagaimana ide kalian untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan tersebut. Carilah sumber atau referensi yang mendukung topik yang kalian pilih. Jika menyadur suatu sumber data, jangan lupa mencatat referensinya. Kemudian, buatlah analisa dari esai yang akan kalian buat. Bacalah esai dari beberapa sumber, kemudian coba temukan kekurangan dan kelebihannya. Kolaborasikan hal-hal penting yang perlu dicantumkan ke dalam esai yang kalian buat. Catat poin-poin penting yang ditemukan selama membaca dan mengobservasi beberapa esai tersebut. Tips Menulis Esai Tips Menulis Esai untuk Apply Beasiswa Sebelum memulai, buatlah kerangka atau outline dari calon esai. Esai terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Membuat kerangka akan mempermudah proses penulisan esai. Buatlah kalimat pokok untuk setiap paragraf terlebih dahulu, lalu dilanjutkan menyusun kalimat pendukung dari kalimat pokok tersebut. Menulislah dengan aliran yang runtut, terstruktur, dan tidak meloncat-loncat. Buatlah pendahuluan yang meyakinkan. Pendahuluan yang bagus akan menjadi awalan yang menarik untuk membaca ke paragraf selanjutnya. Misalnya dengan menuliskan realita yang sedang terjadi di Indonesia, harapan yang jelas dengan realita yang kita hadapi, atau isu menarik yang sedang terjadi baru-baru ini. Lanjutkan dengan menyusun kalimat pendukung yang relevan dengan kalimat pokok. Jangan membuat pembahasan yang tidak sesuai dengan ide pokok setiap paragraf. Usahakan ada argumen pribadi dan perkuat dengan teori atau referensi yang didapatkan. Pada bagian penutup esai, berikan kesimpulan agar pembaca merasa yakin bahwa yang kamu tulis itu benar dan didukung dengan referensi yang valid. Contoh Format Essay Contoh Format Menulis Essay untuk Mendaftar Beasiswa Inti dari sebuah esai terdiri dari tiga bagian, yaitu Pembukaan Isi Penutup Pada bagian pembukaan, kalian bisa mulai dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyajikan fakta. Contohnya sebagai berikut Kalimat ke-1 “Indonesia merupakan negara pertanian yang mempunyai potensi yang besar.” Pada kalimat ke-dua, buatlah argumen pendukung, misalnya mengambil data jumlah lahan pertanian produktif menyajikan angka. Kalimat ke-2 “Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, jumlah lahan pertanian produktif ada….” Lalu, masuklah pada permasalahan yang akan dibahas. Kalimat ke-3 “Akan tetapi efektivitas dan efisiensi produksi masih rendah…” Tips Tambahan! Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami dan Tetaplah Fokus Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami Ketika Menulis Esai Beasiswa Untuk membuat esai, kamu harus menggunakan bahasa yang mudah diapahami. Tujuannya agar para pembaca mudah mencerna apa yang kalian tulis. Kemudian fokuslah pada topik yang sudah dipilih. Misalkan saat membuat esai LPDP “Kontribusi bagi Indonesia”, kalian mungkin sudah mempunyai banyak kontribusi. Akan tetapi, cukup sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana masa depan dan studi yang akan diambil. Jangan terlalu banyak menyebutkan hal yang tidak berhubungan dengan topik pembahasan atau tujuan studi kalian. Punya Target Miliki Target dalam Menulis Esai Beasiswa Panitia seleksi biasanya mencari kandidat yang memiliki visi dan misi jelas ke depannya. Mereka membutuhkan bukti dan langkah konkret yang akan diambil selama studi dan setelah menyelesaikan studi. Oleh sebab itu, buatlah target jelas yang sesuai dengan visi misi pemberi beasiswa. Ketika menulis esai untuk aplikasi beasiswa, tulislah dengan jujur, sesuai dengan apa yang akan kalian rencanakan. Kalian harus percaya diri menyajikan kemampuan dan keunggulan yang kalian miliki, tetapi tak lupa untuk bersikap realistis dan memiliki target. Tulislah langkah yang jelas dan konkret bagaimana kalian akan mencapai rencana yang kalian buat di masa depan. Nah, itu tadi tips menulis esai beasiswa dari Schoters. Semoga bermanfaat, ya! Jika kamu butuh bantuan untuk membuat esai yang bagus dengan pembimbing yang berpengalaman, Schoters bisa membantumu! Kamu bakal dibimbing untuk menyiapkan dokumen persyaratan beasiswa hingga tuntas. Untuk info selengkapnya klik di sini! Materi pada artikel ini disampaikan oleh Siti Maryam Awardee LPDP dari Wageningen University and Research Program Master of Science in Applied Food SafetyThetotal scholarship amount will be $1,500 credited towards the first quarter’s tuition, or next consecutive quarter for a current student awardee in good standing (if applicable). ELIGIBILITY Available to international students and U.S. citizens. Scholarship is applicable to female students only. Oleh Berkeley Global Beasiswa adalah cara yang bagus untuk mengimbangi biaya program belajar di luar negeri , tetapi beasiswa dapat dibatasi berapa banyak yang ditawarkan per semester. Jadi penting bagi Anda untuk memastikan bahwa esai beasiswa Anda dapat dibaca, menggambarkan siapa Anda sebagai siswa, dan membuat Anda menonjol dari pelamar lainnya. Berikut adalah 6 tips untuk membuat esai beasiswa Anda bersinar 1. Jika ada prompt esai, ikuti! Bacalah beberapa kali sehingga Anda yakin bahwa Anda memahami apa yang diminta untuk Anda tulis. Saat Anda membaca prompt beberapa kali, catat ide-ide yang muncul di benak Anda. Anda dapat menggunakan ide-ide ini nanti saat Anda mulai menulis esai Anda. Ini sangat penting Jangan menyimpang dari prompt! Kemampuan Anda untuk menulis tentang pertanyaan yang sangat spesifik adalah apa yang sedang dinilai—dan akan membantu Anda dengan baik dalam studi universitas Anda. 2. Tidak ada prompt? Kemudian tulis apa yang Anda sukai! Tulis tentang bidang subjek, acara, atau sesuatu yang Anda hargai. Saat Anda menikmati apa yang Anda tulis, Anda akan memiliki hubungan yang lebih dalam dengan esai dan dapat menghasilkan esai yang kompetitif dan bijaksana. 3. Tetap berpegang pada jumlah kata. Berikut tip praktisnya Sebagai aturan praktis, 250 kata setara dengan satu halaman yang diketik, spasi ganda. Apakah Anda sudah menulis esai untuk kelas sebelumnya? Buka dan jalankan hitungan kata di atasnya. Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang berapa lama atau pendek Anda harus menulis untuk beasiswa . Sebagian besar organisasi tidak akan menghukum Anda karena berbicara beberapa kata melebihi batas, tetapi cobalah untuk sedekat mungkin. 4. Memiliki pengantar, isi, dan pernyataan kesimpulan yang jelas. Anda harus tepat dalam tulisan Anda dan memiliki pernyataan yang mudah diikuti. Pengantar Anda harus mendapatkan perhatian pembaca dan memberikan pernyataan yang sangat spesifik mengapa Anda menulis esai ini. Paragraf tubuh harus membahas "mengapa" Anda dalam pengantar Anda. Gunakan paragraf isi sebanyak yang Anda butuhkan untuk menjelaskan "mengapa" Anda. Lebih mudah membaca banyak paragraf pendek daripada beberapa paragraf panjang. Kesimpulan merangkum apa yang Anda jelaskan dalam paragraf tubuh Anda dan jawaban "mengapa saya harus diberikan beasiswa." Anda juga dapat menyertakan ucapan singkat “terima kasih atas kesempatan ini dan telah membaca kiriman saya”. 5. Beri diri Anda cukup waktu! Jangan menunggu sampai hari terakhir untuk mulai mengerjakan esai beasiswa Anda. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang ingin Anda tulis, buat draf esai, lalu revisi dan revisi lagi, dan berpotensi lagi. Kami akan merekomendasikan memberi diri Anda sekitar dua minggu sebelum tenggat waktu — dan tinggalkan beberapa hari di antara periode curah pendapat, periode penulisan, dan periode revisi Anda. Ini akan membantu Anda memiliki pandangan yang segar untuk menemukan kalimat yang tata bahasanya salah, frasa yang tidak menjawab pertanyaan, dan seterusnya. 6. Koreksi, koreksi, koreksi. Akankah kesalahan tata bahasa pada esai beasiswa Anda benar-benar menjauhkan Anda dari tujuan pendidikan Anda? Itu bisa, menurut Randeep Kullar, manajer Career Services Berkeley Global. “Hal terbesar yang saya perhatikan dalam meninjau dokumen apa pun adalah begitu ada kesalahan tata bahasa, hal itu menjauhkan saya dari kontennya,” kata Randeep. “Ini adalah bendera merah otomatis untuk saya. Jika saya melihat bahwa bahasa pertama penulis bukan bahasa Inggris, maka saya akan mempertimbangkan hal ini dan memberi mereka sedikit kelonggaran, karena mempelajari bahasa lain adalah prestasi tersendiri yang menunjukkan betapa mudah beradaptasi dan serbagunanya individu tersebut dengan cara lain. “Secara keseluruhan, tata bahasa itu penting, dan itu menunjukkan berbagai keterampilan yang dicari oleh pemberi kerja, sekolah, dan lain-lain pada kandidat. Namun, setiap peninjau aplikasi yang baik akan mempertimbangkan konteks dan melihat dokumentasi atau detail pendukung, jika tersedia, yang melukiskan pendekatan kandidat yang lebih komprehensif. Apa berikutnya? Jadi sekarang setelah Anda memiliki esai beasiswa yang sangat menarik, apa selanjutnya?! Nah, kami dapat memberi Anda daftar proses langkah demi langkah tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tapi bukankah bagus jika Anda bisa berbicara dengan seseorang yang bisa membimbing Anda selama proses berlangsung? Ya! Tim Penasihat kami selalu siap membantu Anda dan memastikan bahwa semua dokumen Anda ada. Untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan beasiswa yang Anda butuhkan, klik tombol di bawah ini dan ucapkan terima kasih kepada kami nanti. PESAN SESI KONSELING GRATIS Ikuti kami Lihat Sekolah-sekolah Ini Fitur Program
TawaranBeasiswa Mizan 2018 kembali hadir bagi kalangan mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa semester akhir dari jenjang pendidikan S1 hingga S3 untuk pendanaan tugas akhir studi (skripsi, tesis dan disertasi). Membuat esai dengan tema “Impianku di Masa Depan”, panjang 500-700 kata.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 90R31s0oDv8NOJ1q4oVEh-2WpkFSK7pKiZf4rDrg4ZkUsOgA4WQogg==
Thebox right to each item in your class is called completion box. It helps you to mark your own progress in a course. The solid-line box means that the item can be checked complete by yourself while the dotted-line box means that the item will be checked complete automatically by system after you do certain activity related to that item.
Bagi kamu yang sedang berjuang meraih beasiswa maka perlu memperhatikan contoh esai beasiswa lengkap. Mengapa? Sebab menyusun esai menjadi satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Nyaris semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai. Esai sering disebut sebagai “lembar promosi diri”, sebab isi esai ini memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Lewat esai, penyedia program beasiswa bisa menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih para peserta bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. Lalu, seperti apa proses penyusunan esai untuk keperluan mengikuti seleksi program beasiswa? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. Apa Itu Esai? Tujuan Pembuatan Esai 1. Meyakinkan Pembaca2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis 3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik Cara Membuat Esai yang Baik 1. Menentukan Tema 2. Membuat Kerangka 3. Membuat Intro 4. Menulis Isi Esai 5. Menulis Kesimpulan Contoh Esai Beasiswa Lengkap 1. Contoh Esai Beasiswa KSE 2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud Apa Itu Esai? Esai merupakan suatu karangan prosa yang isinya menyampaikan permasalahan secara sepintas dan dari sudut pandang penulisnya sendiri. Esai termasuk ke dalam jenis karangan atau karya tulis yang unik. Sebab selain bisa bersifat formal dan informal, isi di dalam esai cenderung bersifat subjektif. Penulisnya pun akan memaparkan banyak hal dan umumnya menyampaikan dua hal bertentangan. Misalnya menyampaikan mengenai kelemahan atau kegagalan yang pernah diraih sekaligus menuliskan alasan yang menjadi penyebabnya. Kemudian diikuti dengan penyampaian kelebihan diri, misalnya semangat untuk terus memperbaiki diri agar tidak kembali gagal. Sehingga di dalam esai kamu akan mencantumkan dua hal yang bertentangan dan kemudian tampak sangat rasional. Yakni berisi fakta dan juga opini. Sehingga dari semua contoh esai beasiswa lengkap dijamin akan dijumpai dua hal tersebut. Sudah tentu perlu pula untuk kamu contek agar memiliki esai yang berbobot. Supaya lebih mudah memahami pengertian dari esai ini, maka berikut daftar ciri-cirinya secara umum Esai memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian. Esai merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan. Esai tidak selalu memiliki struktur yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja. Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup. Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri. Meskipun esai adalah karangan pendek dan menyampaikan sikap dan pikiran penulisnya. Namun justru membuatnya tidak selalu mudah untuk disusun. Sehingga memperhatikan berbagai contoh esai beasiswa lengkap cukup penting, agar punya gambaran bagaimana memulai penulisannya. Baca Juga Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar Tujuan Pembuatan Esai Penulisan esai secara umum juga memiliki 3 tiga tujuan penting, berikut penjelasannya 1. Meyakinkan Pembaca Sifat esai yang subjektif membuat isi di dalamnya memaparkan pola pemikiran dari penulisnya. Lewat esai inilah, seorang penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai pemikiran tersebut. Pada esai beasiswa, maka penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar layak menjadi penerima beasiswa tersebut. Esai juga bisa berisi pendapat penulis tentang suatu fenomena. Sehingga tujuannya adalah meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada esai yang disusun. 2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis Esai yang sifatnya individu atau personal, membuat esai tersusun berdasarkan sudut pandang masing-masing penulis. Isi di kemudian akan berisi argumen atau pendapat penulis tersebut. Pemaparan yang baik di dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam esai tersebut. 3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik Esai juga disusun dengan tujuan untuk memberikan atau membagikan informasi. Informasi ini sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Pada esai ilmiah, maka informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain. Sedangkan pada contoh esai beasiswa lengkap, isi informasinya adalah condong kepada kepribadian atau karakter penulis. Sekaligus memaparkan masalah yang pernah dialami, solusi mengatasinya, dan bagaimana cara penulis bangkit pasca masalah tersebut terjadi. Baca Juga Kiat Ketagihan Menulis Kebiasaan Baru, Gagasan Jadi Buku Cara Membuat Esai yang Baik Menulis esai bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena memang isinya memaparkan siapa kamu dan masalah tertentu yang menjadi motivasi kamu untuk terus bergerak maju. Hanya saja, proses menulisnya menjadi semakin susah ketika selama ini belum pernah menulis karya apapun. Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai 1. Menentukan Tema Tahapan pertama dalam cara membuat esai seperti di dalam contoh esai beasiswa lengkap adalah menentukan tema. Esai beasiswa umumnya menyampaikan kamu dengan kepribadian yang dimiliki. Maka tema ini bisa berupa masalah yang akan dipaparkan di dalamnya. Misalnya masalah yang sempat dihadapi dalam hidup yang kemudian menjadi titik balik dimana kamu menjadi pribadi lebih baik. Masalah dalam hidup kamu tentu beragam, tentukan salah satu untuk dijadikan tema di dalam esai beasiswa tersebut. 2. Membuat Kerangka Mempermudah dalam proses menulis karangan, maka bisa membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan disebut juga dengan istilah outline dan berisi poin-poin penting di dalam esai yang ditulis. Jadi, susun dulu dan kemudian dikembangkan di tahap berikutnya. 3. Membuat Intro Intro atau pembuka yang menarik dalam esai beasiswa menjadi hal penting. Menyusun intro harus sangat jeli sebagai momen penting mendapatkan perhatian pembaca esai. Jika di bagian pembuka sudah menarik maka pembaca akan membaca keseluruhan isi esai tersebut. Jika kamu saat ini sedang menyusun esai beasiswa. Maka intro yang menarik bisa mengangkat segala hal tentang jurusan yang diambil jika lolos program beasiswa tersebut. Pertimbangkan pula untuk menggunakan quote yang berhubungan dengan jurusan tadi, dijamin langkah ini efektif menarik perhatian pembaca. 4. Menulis Isi Esai Tahap selanjutnya adalah menulis isi esai tersebut, isi esai sering juga disebut dengan istilah tubuh esai. Isinya tentu saja memaparkan beberapa poin yang sudah disusun di dalam kerangka di tahap sebelumnya. Supaya menarik dan juga enak dibaca, kamu bisa menyusun dalam bentuk beberapa sub judul. 5. Menulis Kesimpulan Struktur esai juga diharapkan terdapat bagian kesimpulan, yang tentunya berisi kesimpulan atas apa yang kamu paparkan di dalam isi esai tadi. Kesimpulan ini akan merangkum bagian pokok dari isi esai yang telah disusun. Kesimpulan juga bisa menjadi penutup, dan paparkan beberapa kata atau kalimat yang membuat kamu cocok menjadi penerima beasiswa. Baca Juga Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri Contoh Esai Beasiswa Lengkap Pada dasarnya untuk para pemula dalam menulis esai tentu akan membutuhkan contoh esai yang baik dan benar. Sehingga bisa dijadikan acuan atau panduan untuk bisa menulis esai yang sama baiknya, meskipun dengan tema yang berbeda dan tujuan yang tidak sama. Esai sendiri selain esai dengan tujuan sebagai proses mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Juga bisa dari jenis esai ilmiah, esai pendidikan, dan esai di bidang lainnya. Jika saat ini sedang menyusun esai beasiswa, maka berikut adalah contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan bahan acuan 1. Contoh Esai Beasiswa KSE Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat Oleh Riska Sitanggang Nama saya Riska Sitanggang dan akrab dipanggil dengan nama Riska. Saya lahir pada 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan untuk memenuhi persyaratan mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat. Alasan Pemilihan Jurusan Ada banyak jurusan pendidikan menarik perhatian saya. Namun, hati saya kemudian terpatri pada Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara USU. Ilmu komunikasi adalah pilihan yang kemudian saya ambil dengan sejumlah pertimbangan. Sehingga saat kesempatan SNMPTN jalur undangan saya terima, maka kesempatan ini kemudian tidak ingin saya sia-siakan. Bermodalkan nekat, saya memilih jurusan utama di Ilmu Komunikasi, selanjutnya disusun jurusan Kesehatan Masyarakat, dan baru kemudian jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. Ilmu komunikasi menjadi program studi utama setelah saya browsing bahwa jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit dengan banyak peminat di kota Medan. Alasan kedua, kenapa jurusan ini saya utamakan adalah untuk membantu saya keluar dari kejenuhan belajar eksakta yang berkutat dengan angka-angka. Alasan ketiga, adalah karena Ilmu Komunikasi sejalan dengan passion dan kemampuan ability saya pribadi khususnya dalam hal menulis. Selain itu, pilihan ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak hal di bidang keilmuan baru yang tidak lagi berkutat dengan bidang eksakta. Alasan Kebutuhan Beasiswa Setelah setahun menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di USU saya kemudian mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dari organisasi ini saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum tentu saya dapatkan di perkuliahan. Keaktifan saya di sejumlah organisasi membantu saya tidak hanya menjadi mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran Ilmu Komunikasi. Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya penyusunan skripsi saat memasuki semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa KSE maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban ibu saya. Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah Sebagai salah satu Sarjana Ilmu Komunikasi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi komunikator yang baik dan handal di bidang jurnalistik. Selanjutnya, saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Sehingga bisa menjadi jurnalis dengan kredibilitas yang baik. Rencana lain yang saya miliki setelah lulus, pertama adalah meniti karir di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini saya berkeinginan untuk mendirikan publishing house yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan memiliki bakat menulis untuk bisa menerbitkan karya-karyanya. Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Setelah selesai, saya ingin menjadi tenaga pendidik, berbekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki maka bisa saya bagikan kepada peserta didik. Alasan Apply Beasiswa KSE Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. 2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia Oleh Raymond Alfonso Parsaoran Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017. Saya mengawali penulisan esai ini dengan memperkenalkan diri. Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri PTN di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini. Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA. Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI. Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan. Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN. Alasan Memilih Program Studi Hukum Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”. Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang diterapkan di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air. Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Penulis Artikel Terkait 15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3Jadwal Sosialisasi Program Bilateral Exchange DGHE-JSPS Joint Research ProjectsTips Meraih Beasiswa KemendikbudTips Menulis Motivation LetterContoh Esai Beasiswa Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya!Kunci Meraih Beasiswa Magister dan DoktorKiat Sukses Menembus Beasiswa Luar NegeriSyarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen IndonesiaSekilas Tentang Beasiswa Unggulan Masyarakat BeprestasiPendaftaran Ernst Mach Grants – ASEA-UNINET Tahun 2022Pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2022/2023BeasiswaCendekia BAZNAS untuk Mahasiswa On-Going. 7/30/2022 DIPLOMA/S1, INDONESIA, UMUM. Berita gembira bagi teman-teman mahasiswa program S1 yang sedang mencari beasiswa untuk membantu biaya kuliah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka pendaftaran Beasiswa Cendekia Baznas Perguruan Tinggi Dalam Negeri (BCBFala galera, VocĂŞ já conhece ? Sabe para que serve exatamente? NĂŁo Veja o vĂdeo e entenda para que serve, riscos, identificar se o link nĂŁo te leva para alguma coisa suspeita etc. Forte Abraço!!! Atualmente atua como DevOps Team Leader pela Atos Brasil, entusiasta Microsoft, FreeBSD e Debian, com mais de 15 anos de experiĂŞncia em infraestrutura de com ambientes heterogĂŞneos, possuĂ o tĂtulo de MCT – Microsoft Certified Trainer e especialista em segurança de perĂmetro, tendo atuado com soluções como Isa Server, iptables, IPFW, Cisco ASA, SonicWall, Fortigate, pfSense e soluções de Web Application Firewall.
Oleh Agus Nurbillah Suara USU, MEDAN. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia saat ini sedang membuka pendaftaran Beasiswa Cendekia Baznas, bekerjasama dengan 101 Perguruan Tinggi Dalam Negeri. Beasiswa yang menjadi bagian dari program Baznas ini sendiri memiliki tugas untuk menyediakan dana pendidikan demi terjaminnyaHome Beasiswa Sabtu, 09 Juli 2022 - 1347 WIBloading... Tips jitu menulis esai menarik untuk tembus beasiswa LPDP. Foto/ A A A JAKARTA - Untuk melamar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP salah satu syaratnya adalah menulis esai. Esai harus dibuat semenarik mungkin agar bisa tembus persaingan ketat mendapatkan beasiswa bergengsi adalah tulisan singkat yang dijadikan salah satu dokumen persyaratan oleh pemberi beasiswa agar pemberi beasiswa bisa mengetahui karakteristik pendaftar. Tujuan utamanya adalah mengetahui apakah pendaftar beasiswa memiliki karakter yang dicari serta layak mendapatkan beasiswa atau tidak. Baca Ini 10 Kesalahan yang Sering Gagalkan Kalian Dapat Beasiswa LPDPStruktur Bagian Dalam EsaiEsai yang baik dan menarik tidak ditulis secara asal. Pasalnya, ada bagian-bagian esai yang wajib kamu cantumkan supaya esai kamu menarik di mata pemberi beasiswa. Hal ini juga berlaku jika kamu ingin menulis esai untuk beasiswa LPDP. Pastikan kamu tidak melewatkan bagian penting di dalam esai. Dikutip dari laman Schoters, berikut ini struktur bagian dalam Pendahuluan Oleh karena esai merupakan aspek yang penting, buatlah esai yang semenarik mungkin dan dapat menggambarkan diri kalian. Pastikan mengawali bagian esai dengan pendahuluan dan tidak langsung melompat ke inti yang ingin ditunjukkan. Jika di awal esai kamu tidak mencantumkan pendahuluan, ada kemungkinan esai kamu terasa aneh saat pemberi beasiswa membacanya. Bagian pendahuluan umumnya berisi pengenalan diri baik latar belakang diri kamu, pekerjaan maupun pencapaian yang pernah diraih. Kemudian dapat dilanjut dengan latar belakang permasalahan yang ingin diangkat. Namun, pastikan permasalahan yang akan kamu bahas sesuai dengan tema atau topik yang ditentukan oleh pemberi beasiswa. 2. IsiSetelah menulis pendahuluan, selanjutnya kamu harus menuliskan permasalahan utama yang hendak kamu selesaikan. Tambahkan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang kamu angkat dan bagaimana kamu dapat turut serta berpartisipasi dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Pada bagian ini, kalian dapat mengubungkan permasalahan dengan jurusan yang akan diambil. kalian dapat menunjukkan kelebihan dari universitas maupun jurusan yang dituju. Jangan lupa menunjukkan antusiasme untuk berkontribusi pada Indonesia, ya! beasiswa lpdp beasiswa beasiswa paling diminati beasiswa populer beasiswa unggulan kemendikbud Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu 7 jam yang lalu 9 jam yang lalu XNVxkY4. 22 349 52 374 291 1 426 493 164