PikukuhingIlmu Ing Dzat. Soalhing Ilmu Kersaning Allah. 13. Mantra putergiling Allahuma puter giling, gumiling pitung bumi pitung langit agulung-gulung padhang trawangan katon teka lenging qodrat - allah wujud munggeng safaโating rasulullah gafarollahulana walahum birohmatika ya arkhama rokhimin.
- Salah satu kitab kuning yang membahas tentang aqidah ini adalah 'Aqidah Al-Awwam karya Sayyid Ahmad Al-Marzuki Al-Maliki, yang ditulis pada tahun 1258 H. Kitab ini terdiri dari beberapa bab pasal. Bab pertama membahas tentang Sifat-sifat yang wajib dimiliki Allah, sifat jaiz boleh dan mustahil bagi Allah. Jumlahnya ada 41 sifat yang terdiri atas 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil dan satu sifat jaiz bagi Allah. Karena itu, menurut pengarang kitab ini, wajib hukumnya bagi orang mukallaf orang yang terbebani hukum syariat untuk mengetahui sifat-sifat Allah tersebut. Ke-20 sifat wajib bagi Allah adalah wujud ada; QS Thaha14, Al- Rum8, Al-Hadid3, qodim terdahulu, baqa' kekal; QS Ar Rohman 26-27 dan Al-Qashas 4, Mukhalafatuhu li al-Hawaditsi berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya; QS As Syuro;11, Al-Ikhlas4, Qiyamuhu bi Nafsihi berdiri sendiri; QS Thoha111, Al-Faathir15 dan Al-Ankabut6, Wahdaniyah Maha Esa; QS Al-Ikhlash1-4, Az Zumar4, Qudrah Maha Berkuasa; QS An-Nur45, Al-Faathir44, Iradah Maha Berkehendak; QS An-Nahl;40, Al-Qashash68, 'Ilmu Maha Mengetahui; Imran26, Asy-Syuura94-50, Al-Mujadalah7, Hayyu Maha Hidup; QS Al-Furqon58, Al-Mu'min65, Thaha111, Sama' Maha Mendengar; Thaha43-46, Bashar Maha Melihat; QS Al-Mujadalah1, Thaha 43-46, Kalam Maha Berbicara; QS. An Nisa164, Al-A'raaf143. Kemudian Qodirun Berkuasa, Muridun Berkendak, 'Aliman Mengetahui, Berilmu, Hayyan Hidup, Sami'an Mendengar, Bashiran Melihat, Mutakalliman Berbicara. Ke-20 sifat tersebut terbagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu Nafsiyah jiwa, sifat wujud, salbiyah meniadakan Qidam, Baqa', Mukholafatuhu Lilhawaditsi, Qiyamuhu binafsihi dan Wahdaniyah, Ma'any karena sifat ini menetapkan pada Allah makna Wujudnya yang menetap pada Zat-nya yang sesuai dengan kesempurnaannya. Sifat Ma'ani ini ada tujuh yaitu sifat berkuasa, berkehendak, berilmu, hidup, mendengar, melihat dan berbicara. Sedangkan yang terakhir adalah sifat Ma'nawiyah, yang bernisbat pada sifat ma'ani yang merupakan cabang dari sifat ma'nawiyah. Disebut ma'nawiyah karena sifat itu menetap pada sifat ma'ani, yaitu bahwa Allah Maha berkuasa, berkehendak, berilmu, hidup, mendengar, melihat, dan berbicara. Sementara itu, lawan dari sifat wajib adalah mustahil. Ke-20 sifat mustahil bagi Allah itu adalah 'Adam tidak ada; Hudust baru; Fana rusak; Mumatsilah lilhawaditsi sama dengan makhluknya; A'damu Qiyamuhu binafsihi tidak berdiri sendiri; Ta'dud berbilang; A'juzn dlaif; lemah; Karahah terpaksa; Jahlun bodoh; Mautun mati; Shomamun tuli; 'Umyun buta; Bukmun bisu; Kaunuhu A'jizan Dzat yang lemah; Kaunuhu Kaarihan Dzat yang terpaksa; Kaunuhu Jaahilan Dzat yang bodoh; Kaunuhu Mayyitan Dzat yang mati; Kaunuhu Ashomma Dzat yang tuli; Kaunuhu A'maa Dzat yang buta; Kaunuhu Abkamu Dzat yang bisu. Sedangkan sifat Jaiz boleh bagi Allah Ta'ala adalah sesuatu yang akan diciptakan tergantung pada Allah, apakah akan diciptakan atau tidak. Pengarang Nadhom Al-Marzuky berkata Dengan karunia dan keadilanNya, Allah memiliki sifat boleh wenang yaitu boleh mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya. Keterangan ini berdasarkan firman Allah "Dan Tuhanmu menetapkan apa yang Dia kehendakidan memilihnya, tidak ada pilihan bagi mereka" QS Al-Qashash68 dan Al-Baqarah284. Pasal kedua kitab ini membahas tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul serta jumlah Nabi dan Rasul. Adapun sifat itu adalah sifat wajib, mustahil dan boleh jaiz. Sifat wajib itu adalah Fathonah cerdas lawannya adalah baladah bodoh, Siddiq jujur lawannya Kidzib bohong, Tabligh menyampaikan risalah atau wahyu lawannya adalah Kitman menyembunyikan atau menyimpan dan Amanah dapat dipercaya lawannya Khianat tidak dapat dipercaya. Dan sifat Jaiz pada haknya para Nabi dan Rasul adalah adanya sifat-sifat yang bisa terjadi pada manusia yanag tidak menyebabkan terjadinya pengurangan pada martabat kedudukan mereka Nabi dan Rasul yang tinggi. Dari keterangan ini, maka lengkaplah aqidah yang perlu diketahui setiap orang Islam tentang sifat-sifat Allah dan Rasul-rasulnya yang berjumlah 50 sifat, yaitu sifat Wajib bagi Allah 20, mutahil 20, Wajib bagi Rasul 4, sifat mustahil bagik rasul 4 dan sifat Jaiz bagi Allah dan Rasul masing-masing 1 sifat.
Sifatmutakalliman, atau Allah Dzat Yang Berbicara. Kebalikannya, abkamu atau dzat yang bisu. Selain 20 sifat wajib, Allah juga memiliki 1 sifat jaiz, yang artinya sifat yang bisa dilakukan oleh Allah ataupun ditinggalkan. Yaitu sifat "melakukan segala sesuatu yang mungkin terjadi, atau tidak melakukannya".
Dalam Kitab Aqidatul Awam Karangan syeikh ahmad marzuki disebutkan 20 Sifat Wajib Allah SWT yang perlu diketahui, Yang dimaksud sifat wajib di sini adalah sesuatu yang pasti ada atau dimiliki Allah SWT Sifat Allah SWT yang dua puluh tersebut adalah sebagai berikut beserta penjelasannya1. Wujud AdaAllah SWT adalah Tuhan yang wajib kita sembah itu pasti ada. Allah SWT, ada tanpa ada perantara sesuatu dan tanpa ada yang mewujudkan. Firman Allah SWTุฅููููููู ุฃูููุง ุงูููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุฃูููุง ููุงุนูุจูุฏูููู ููุฃูููู
ู ุงูุตูููุงูุฉู ููุฐูููุฑูู ุทูุ14."Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang hak selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." QS. Thaha 14.Kalau sekarang manusia tidak bisa melihat Allah SWT, itu karena memang ada hijab sehingga manusia tidak mampu melihat Allah SWT, sebagaimana yang dialami oleh Nabi Musa AS QS. Al-A'raf 143. Kelak di surga, ketika hijab itu diangkat, manusia akan mampu melihat jelas Dzat Allah SWT dan dengan mata telanjang. Sabda Nabi SAWุนููู ุฌูุฑููุฑู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ููุงูู ูููููุง ุนูููุฏู ุงููููุจูููู ููููุธูุฑู ุฅูููู ุงููููู
ูุฑู ููููููุฉู ุงููุจูุฏูุฑู ููููุงูู ุฅููููููู
ู ุณูุชูุฑููููู ุฑูุจููููู
ู ููู
ูุง ุชูุฑููููู ููุฐูุง ุงููููู
ูุฑู ูุงู ุชูุถูุงู
ููููู ููู ุฑูุคูููุชููู ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู
ุณูู
."Dari Jarir bin Abdillah RA ia berkata, "Suatu malam kami berkumpul bersama Nabi SAW. Kemudian Nabi SAW melihat bulan purnama, lalu bersabda, "Sesungguhnya kelak kalian akan melihat Tuhan kalian sama jelasnya seperti kalian melihat bulan purnama ini, kalian tidak silau ketika melihatnya" HR. Bukhari dan Muslim.Adanya alam semesta beserta isinya merupakan tanda bahwa Allah SWT ada. Dialah yang menciptakan alam raya yang menakjubkan Qidam DahuluSebagai Dzat yang menciptakan seluruh alam, Allah SWT pasti lebih dahulu sebelum makhluk. Firman Allah SWTูููู ุงููุฃูููููู ููุงููุขุฎูุฑู ููุงูุธููุงููุฑู ููุงููุจูุงุทููู ูููููู ุจูููููู ุดูููุกู ุนููููู
ู ุงูุญุฏูุฏุ3.โDialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu." QS. al-Hadid 3.Dahulu bagi Allah SWT tanpa awal. Tidak berasal dari tidak ada kemudian menjadi Ada. Sabda Nabi SAWุนููู ุนูู
ูุฑูุงูู ุจููู ุญูุตูููููุ ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุ ููุงูู ุงูููู ููููู
ู ูููููู ุดูููุกู ุบูููุฑููู ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูุงูุจูููู."Dari Imron bin Hushain RA, Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT ada dengan keberadaan tanpa permulaan dan belum ada sesuatupun selain-Nya." HR. al-Bukhari dan al-Baihaqi.3. Baqaโ KekalArti baqa' adalah bahwa Allah SWT senantiasa ada, tidak akan mengalami kebinasaan atau rusak. Dalam al-Qurโan disebutkanููููู ู
ููู ุนูููููููุง ููุงูู ููููุจูููู ููุฌููู ุฑูุจูููู ุฐูู ุงููุฌููุงููู ููุงููุฅูููุฑูุงู
ู ุงูุฑุญู
ูุ 26-27.โSemua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." QS. ar-Rahman 26-27.Allah SWT adalah Dzat yang Maha Mengatur alam semesta. Dia selalu ada selama-lamanya dan tidak akan binasa untuk mengatur ciptaan-Nya itu. Hanya kepada-Nya seluruh kehidupan ini akan kembali. Firman Allah SWTููููู ุดูููุกู ููุงูููู ุฅููุงูู ููุฌููููู ูููู ุงููุญูููู
ู ููุฅููููููู ุชูุฑูุฌูุนูููู ุงููุตุตุ 88."Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan." QS. al-Qashash 88.4. Mukhalafatu Lilhawaditsi, Berbeda dengan makhlukAllah SWT pasti berbeda dengan segala yang baru makhluk. Perbedaan Allah SWT dengan makhluk itu mencakup segala hal, baik dalam sifat, dzat dan perbuatannya. Firman Allah SWTููููุณู ููู
ูุซููููู ุดูููุกู ูููููู ุงูุณููู
ููุนู ุงููุจูุตููุฑู. ุงูุดูุฑูุ 11."Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." QS. as-Syura 11.Apapun yang terlintas di dalam benak dan pikiran seseorang, maka Allah SWT tidak seperti yang dipikirkan itu. Imam Ahmad mengatakanู
ูููู
ูุง ุชูุตููููุฑูุชู ุจูุจูุงูููู ููุงูููู ุจูุฎููุงููู ุฐููููู. ุงููุฑู ุจูู ุงููุฑูุ 20."Apapun yang terlintas di benakmu tentang Allah SWT maka Allah SWT tidak seperti yang dibayangkan itu." Al-Farqu Bainal Firoq, 20.Karena itulah seorang mukmin tidak diperkenankan membahas Dzat Allah SWT karena ia tidak akan mampu untuk melakukannya. Justru ketika ia menyadari akan kelemahannya itu, maka pada saat itu sebenarnya ia telah mengenal Allah SWT. Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq mengatakanุงูููุนูุฌูุฒู ุนููู ุฏูุฑููู ุงููุฅูุฏูุฑูุงูู ุงูุฏูุฑูุงูู ููุงููุจูุญูุซู ุนููู ุฐูุงุชููู ููููุฑู ููุฅุดูุฑูุงููKetidak-mampuan untuk mengetahui Allah SWT adalah sebuah kemampuan. Sedangkan membahas Dzat Allah SWT adalah kufur dan Qiyamuhu binafsih berdiri sendiriBerbeda dengan makhluk yang masih membutuhkan sesuatu yang lain diluar dirinya, Allah SWT tidak butuh terhadap sesuatu apapun. Allah SWT tidak membutuhkan tempat dan dzat yang menciptakan. Dalam hal ini Allah SWT berfirmanุฅูููู ุงูููู ููุบูููููู ุนููู ุงููุนูุงููู
ูููู ุงูุนููุจูุชุ 6."Sesungguhnya Allah SWT benar-benar Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam." QS. al-Ankabut 6.Allah SWT Maha Kuasa untuk mewujudkan sesuatu tanpa membutuhkan bantuan makhluk-Nya. Tetapi merekalah yang membutuhkan Allah SWT. Firman Allah SWTููุงุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุฃูููุชูู
ู ุงููููููุฑูุงุกู ุฅูููู ุงูููู ููุงูููู ูููู ุงููุบูููููู ุงููุญูู
ููุฏู ูุงุทุฑุ 15."Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu lagi Maha Terpuji." QS. Fathir 15.Allah SWT tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Bahkan terhadap ibadah yang dilakukan seorang hamba, Allah SWT tidak membutuhkannya. Ketika Allah SWT mensyariatkan shalat, puasa, zakat, haji, sedekah dan lain sebagainya, maka itu bukan karena Allah SWT membutuhkannya. Tetapi karena di dalamnya ada manfaat besar yang akan dirasakan oleh orang-orang yang melaksanakan-Nya. Jadi ibadah itu bukan untuk kepentingan Allah SWT, tetapi itu adalah kebutuhan kita sebagai Wahdaniyat Esa/satuAllah SWT satu/esa, tidak ada tuhan selain Diri-Nya. Allah SWT Maha Esa dalam Dzat, Sifat dan perbuatan-Nya. Firman Allah SWTูููู ุฅููููู
ูุง ูููุญูู ุฅูููููู ุฃููููู
ูุง ุฅูููููููู
ู ุฅูููู ููุงุญูุฏู ูููููู ุฃูููุชูู
ู ู
ูุณูููู
ูููู ุงูุฃูุจูุงุกุ 108."Katakanlah "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri kepada-Nya". QS. al-Anbiya' 108.7. Qudrat KuasaAllah SWT Maha Kuasa dengan kekuasaan yang tidak terbatas. Kekuasaan Allah SWT meliputi terhadap segala sesuatu. Kuasa untuk mewujudkan dan meniadakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya. Allah SWT berfirmanููุงูููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏููุฑู ุงูุญุดุฑุ 6.โDan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." QS. al-Hasyr 6.8. Iradah BerkehendakAllah SWT Maha berkehendak, dan tidak seorangpun yang mampu menahan kehendak Allah SWT. Dan segala yang terjadi di dunia berjalan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Allah SWT berfirmanูููู ููู
ููู ููู
ููููู ููููู
ู ู
ููู ุงูููู ุดูููุฆูุง ุฅููู ุฃูุฑูุงุฏู ุจูููู
ู ุถูุฑููุง ุฃููู ุฃูุฑูุงุฏู ุจูููู
ู ููููุนูุง ุจููู ููุงูู ุงูููู ุจูู
ูุง ุชูุนูู
ูููููู ุฎูุจููุฑุงู. ุงููุชุญุ 11."Katakanlah "Maka siapakah gerangan yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfa`at bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." QS. al-Fath 11.Allah SWT juga berfirmanุฅููููู
ูุง ุฃูู
ูุฑููู ุฅูุฐูุง ุฃูุฑูุงุฏู ุดูููุฆูุง ุฃููู ููููููู ูููู ูููู ููููููููู ูุณุ 82."Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya "Jadilah!" maka terjadilah ia." QS. Yasin 82.9. Ilmu MengetahuiAllah SWT adalah Dzat yang Maha Menciptakan, maka Ia pasti mengetahui segala sesuatu diciptakan-Nya. Allah SWT mengetahui dengan jelas akan semua perkara yang jelas tampak ataupun yang samar, tanpa ada perbedaan antara keduanya. Allah SWT berfirmanุฅูููููู ููุนูููู
ู ุงููุฌูููุฑู ููู
ูุง ููุฎูููู. ุงูุฃุนููุ 7.โSesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.โ QS. al-Aโla 7.10. Hayat HidupAllah SWT Maha Hidup, dan hidup Allah SWT adalah kehidupan abadi, tidak pernah dan tidak akan ุนูููู ูฑููุญูููู ูฑูููุฐูู ูุงู ููู
ููุชู ููุณูุจููุญู ุจูุญูู
ูุฏููู ููููููููฐ ุจููู ุจูุฐููููุจู ุนูุจูุงุฏููู ุฎูุจููุฑุงู. ุงููุฑูุงู 58."Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup Kekal Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." QS. al-Furqan 58.11. Samaโ MendengarAllah SWT Maha Mendengar. Namun pendengaran Allah SWT tidak sama dengan pendengaran manusia yang bisa dibatasi ruang dan waktu. Allah SWT mendengar dengan jelas semua yang diucapkan hamba-Nya. Pendengaran Allah SWT tidak berbeda pada perkara yang dhahir atau yang bathin. Firman Allah SWTุฅูููููู ูููู ูฑูุณููู
ููุนู ูฑููุนููููู
ู. ุงูุฏุฎุงู 6."Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." QS. ad-Dukhan 6.12. Bashor MelihatAllah SWT Maha melihat segala sesuatu. Baik yang nampak ataupun yang samar. Bahkan andaikata ada semut yang sangat hitam berjalan di tengah malam yang gelap gulita, Allah SWT dapat melihatnya dengan ูฑูุณููู
ูุงููุงุชู ูููฑูุฃูุฑูุถู ุฌูุนููู ููููู
ู
ูููู ุฃููููุณูููู
ู ุฃูุฒูููุงุฌุงู ููู
ููู ูฑูุฃูููุนูุงู
ู ุฃูุฒููุงุฌุงู ููุฐูุฑูุคูููู
ู ููููู ููููุณู ููู
ูุซููููู ุดูููุกู ูููููู ูฑูุณููู
ููุนู ูฑููุจูุตููุฑู. ุงูุดูุฑู 11."Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula, dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." QS. as-Syura 11.13. Kalam BerfirmanAllah SWT Maha berfirman, namun firman Allah SWt tidak sama seperti perkataan manusia yang terdiri dari suara dan susunan kata-kata. Firman Allah SWT, tanpa suara dan ููุฏู ููุตูุตูููุงููู
ู ุนููููููู ู
ูู ููุจููู ููุฑูุณููุงู ูููู
ู ููููุตูุตูููู
ู ุนููููููู ูููููููู
ู ูฑูููู ู
ููุณูููฐ ุชููููููู
ุงู. ุงููุณุงุก 164."Dan kami telah mengutus rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." QS. an-Nisaโ 164.14 Qodiron Allah Maha Berkuasa , 15 Muridan Allah Maha Berkehendak, 16 Aliman Allah Maha Mengetahui, 17 Hayyan Allah Maha Hidup, 18 Samiโan Allah Maha Mendengar, 19 Bashiron Allah Maha Melihat, dan 20 Mutakalliman Allah Maha Berbicara.1. Sifat Nafsiah adalah bernisbat pada kata nafsi jiwa maksudnya Dzat dan sifat nafsiah adalah tidak masuk akal bila Dzat tanpa sifat ini yaitu Esa Wujudnya. jadi sifat ini hanya satu yaitu "wujud".2. Sifat Salbiah adalah bernisbat pada kata salbu maksudnya mentiadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. Sifat salbiyah tersebut ada 5 yaitu Qidam, Baqaโ, Mukholafatuhu Lilhawaditsi, Qiyamuhu binafsihi dan Sifat Maโani. sifat yang pasti ada pada Dzat Allah SWT. Sifat Maโani ini ada 7 yaitu Qudrat sifat berkuasa, Irodat berkehendak, Ilmu berilmu, Hayat hidup, Sama' mendengar, Bashor melihat dan Kalam berbicara.4. Sifat Maโnawiyah adalah sifat yang mulazimah menjadi akibat dari sifat ma'ani, Sifat Ma'nawiyah ini ada 7 yaitu Qodiron, Muridan, Aliman, Hayyan, Sami'an, Bashiron, Mutakalliman.
Lebihjelas lagi Allah SWT menjelaskan melalui dialog antara Nabi Musa As dengan Fir'aun. Allah SWT berfirman: "Berkata Fir'aun: Maka siapakah Tuhanmu berdua, wahai Musa. Musa berkata: Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian Dia memberinya petunjuk" (QS. Thaahaa, 20:49-50).
SifatWajib Allah 1. Wujud : artinya ada, ketetapan dan kebenaran yang wajib bagi dzat Allah Swt yang tiada di sebabkan dengan sesuatu sebab adalah "ada". A. Dalil Aqli sifat Wujud Adanya semesta
Wujud(Ada) Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud yang artinya ada dan nyata. Maksudnya, Allah adalah Dzat yang pasti ada dan nyata. Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun, dan tidak Ada tuhan selain Allah SWT. Menurut dawuh KH.
Berikutpenjelasan mengenai Dzat dan Kemaha-Kuasaan Allah. DALIL AL QUR'AN. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman : " Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
JrbB. 20 463 382 265 393 34 73 177 80
sir allah dzat allah sifat allah wujud allah